Ceritanya foto di taman deket mall Graha. Trus di patungnya ada tulisan “lebih baik pulang nama daripada gagal dalam tugas.” Begitulah patung Kopassus,mencerminkan jiwa mereka yang pemberani. Dari taman itu,kalo mau ke markas Kopassus deket banget. Tinggal sepelemparan batu.
Sebagai warga Cijantung,taman yang inilah paling dekat rumah. Di dekat situ ada hutan kecil,namanya hutan Kalimantan. Zaman dulu sering dipake buat syuting film action dan semacamnya. Kalo sekarang kayaknya buat tempat latihan para tentara.
Kalo hari Sabtu atau Minggu pagi di taman dan didekat hutan Kalimantan,manusia udah kayak cendol. Banyak yang olahraga pagi. Dan penjual makanan bejubel saking banyaknya. Ada yang jual bubur ayam,sosis,es cendol,roti bakar dan lain lain. Jangan tanya kenapa ramai?Kan masih ada varian Omicron. Saya tidak bisa menjelaskan,hehehe. Oke guys,segini dulu tulisannya.
Dua hari yang lalu Jasmine rewel banget minta ke Ragunan. Padahal bentar lagi UAS,malah minta jalan jalan. Kalo Jasmine yang minta biasanya Pak Suami sulit menolak. Berangkatlah mereka berempat bareng Nindy dan Arka(ponakan). Aku diajak tapi males berangkat gara gara sakit perut lagi mens.
Ngebayangin repotnya Pak Suami jagain tiga bocah. Biarin aja deh,diakan tipe juara kalo menghadapi anak kecil. Jasmine juga seneng kalo jalan rame rame dibanding cuma berjalan berdua sama Bapaknya.
Ragunan ini lumayan luas, kaki bisa gempor kalo semua kandang didatengin. Luasnya mencapai 147hektar dengan koleksi binatang sekitar 3000satwa. Ragunan ini sudah ada sejak tahun 1864(zaman Belanda). Letaknya di daerah Jakarta Selatan tepatnya di Pasar Minggu.
Kalo kalian mau naik busway ada kok busway jurusan Dukuh Atas-Ragunan. Trus mengenai pembayarannya sekarang harus memakai kartu JackCard yang diterbitkan oleh Bank DKI. Kartu JackCard ini harganya 30ribu. Tenang aja,pada saat digesek saldonya cuma berkurang 4ribu. Karena memang tiket masuk ke Ragunan murah meriah hanya 4ribu. Sisa saldo bisa dipake jalan jalan ke tempat lain contohnya Monas. Oh iya,Ragunan ini bukanya dari hari Selasa-Minggu mulai pukul 06.00-16.00.
Pak Suami dan Jasmine berangkat dari rumah jam 8pagi. Itupun setelah setengah jam nunggu Arka dan Nindy siap. Bawa segala macam perlengkapan mulai dari roti,lontong,kue,minum,permen,topi dan printilan lainnya. Nggak lupa bawa Betadine,soalnya bocah bocah ini pasti disana lari larian. Dan kalo udah lari larian pasti salahsatu dari mereka bakalan jatuh. Daripada disana Pak Suami repot cari warung yang jual Betadine,lebih baik bawa aja dari rumah.
Jam 12 Pak Suami sempat kirim WA,kasih laporan keadaan disana bagaimana. “Mama ini kita lagi makan siang,capekk Mah ngangon 3bocah.” Aku ga bales cuma kasih emoticon ketawa. Sebenarnya ini bukan yang pertama mereka pergi berempat. Sebulan yang lalu pernah juga mereka berenang berempat tanpa aku ikut. Komentar suami sehabis berenang bareng mereka adalah “capek tapi seneng.”
Dari zaman pacaran Pak Suami sudah suka berdekatan dengan anak kecil. Jadi kalo pergi ke suatu tempat dia pengennya ngajak ponakan ponakan. Biar rame katanya. Gapapa ribet yang penting bisa bahagia rame rame. Itu prinsipnya dia.
Mereka sampe rumah jam 5sore. Ternyata mampir dulu ke mall karena Jasmine pengen makan Hokben. Habis makan Hokben main ke Timezone. Hadehh ini anak anak kalo udah ketemu permainan di mall biasanya susah disuruh pulang.
Kayaknya ga ada capeknya mereka,habis keliling Ragunan sibuk main di Timezone. Trus Mamanya di rumah ngapain?baca buku,dengerin playlist lagu,ngemil kripik pedess trus blogwalking. Metime yang menyenangkan.
Sebenarnya jalan jalan ke Anyer sudah sebulan yang lalu. Tapi karena baru hari ini sempat buka laptop yahsudahlah. Rombongan lima bis,kok banyak?Iya soalnya hampir satu RT ikut semua. Jalan jalan kali ini memang inisiatif dari bapak ketua RT. Mungkin maksudnya pak rt supaya kami sebagai warganya bisa mempererat tali silahturahmi.
Jam setengah enam pagi sudah pada sibuk ibu ibu tetangga teriak teriak depan rumah. Yahsudahlah buru buru aja padahal Jasmine masih ngambek karena sarapannya baru aja dua suap. Beberapa panitia sibuk banget dengan toa kecilnya. “Ibu ibu Bapak bapak itu bis warna merah kloter pertama,warna biru kloter kedua,warna hijau kloter ketiga,warna orange kloter keempat dan bis nomor lima warna pink.” Para panitia kompak pakai seragam warna biru muda.
Itu kenapa ban yang difoto bukan orangnya?Sudahlah itu pekerjaannya si Jasmine. Dia bilang mama ga boleh narsis,cukup pantai yang sunyi dan tumpukan ban yang difoto. Sampai pantai Anyer sekitar jam sepuluh pagi jadi masih tampak sepi seperti pada gambar diatas. Tapi sejam setelah itu mulai crowded banget. Ada yang sibuk teriak teriak pengen naik banana boat,pengen naik perahu,pengen naik kuda,pengen bikin henna(mirip tato) dan lain lain.
Didekat pantai itu ada kolam renang yang tiket masuknya 20ribu. Dan si Jasmine belum puas berenang di pantai akhirnya memaksa berenang juga di kolam renang. Kolam renangnya ada dua bagian untuk dewasa dan anak anak. Riweh banget saking banyaknya manusia di kolam renang, udah kayak ikan sarden. Desek desekan. Setelah bibir biru dan ujung jari keriput karena kedinginan barulah si Jasmine minta mandi dibilas lalu ganti baju.
Pas pulang agak agak menyebalkan karena bis nomor satu yang aku ada didalamnya bermasalah. ACnya rusak. Terpaksa nunggu teknisi benerin dulu. Hampir dua jam nunggu diservice akhirnya ACnya baru bisa bener. Seperti biasa pulang jalan jalan dari pantai bawa oleh oleh ikan asin. Selama perjalanan pulang di dalam bis sepi dibanding pada saat berangkat. Pada tepar kecapean berenang. Akhirnya sebagian besar isi bis pada tidur termasuk si Jasmine. Jam 8malam baru deh sampai rumah. Lumayanlah jalan jalan kali ini walaupun tidak terlalu jauh dari Jakarta tapi bisa bikin seneng karena bisa main sepuasnya di air.
amijasmine 