Sebenernya tulisan ini udah telat banget, tapi gapapa mumpung masih nyempil di otak. Daripada bengong, mending buka wordpress trus update tulisan. Satu kata yang tepat untuk film ini “LUCU”. Ini menurut pendapat gw ya, ga tau deh kalo pendapat orang lain. Adegan lucu dan adegan seram yang berpadu menjadi satu.
Ada empat orang anak di keluarga tersebut. Rini,Toni,Bondi dan Iyan. Iyan yang paling ganteng dan lucu. Tapi Iyan gagu. Bahkan di akhir cerita dikatakan bahwa Iyan anak jelmaan iblis. Hasil pesugihan si ibu dan makhluk pengabdi setan. Adegan lucu ketika Toni pulang sekolah.Rini:”Kamu dapat uang darimana?”
Toni:”Jual jam tangan”
Roni:”Trus kalo besok besok semua barangmu habis terjual, apalagi yang mau dipakai.”
Toni:”Aku mau jadi gigolo.”
Tiba tiba Bondi bertanya ,”Gigolo apaan Ka?”
Toni:”Gigolo itu kerjanya enak,disayang sayang trus dapet duit.”
Bondi:”Ya udah,aku mau jadi gigolo aja.”
Wkwkwk
Setelah itu Rini ngamuk ke adiknya.
Pada akhirnya si ibu meninggal. Dan hampir setiap hari mereka diteror oleh makhluk halus yang menyerupai ibu. Ditambah lagi si bapak keluar kota. Makin takutlah mereka. Si Bondi sempat shock melihat mayat neneknya ada di dalam sumur. Hanya selang beberapa hari dirumah mereka sudah ada dua orang yang meninggal, si ibu dan nenek.
Oh iya,setting ceritanya tahun 1981, jadi karena belum ada handphone maka ketika neneknya meninggal si bapak tidak diberitahu.
Lalu muncullah sosok Pak Budiman. Teman ibu dimasa muda. Yang menjelaskan ibu bisa mendapatkan empat orang anak karena bersekutu dengan setan. Dan sesuai perjanjian maka anak terakhir(Iyan) harus dipersembahkan untuk mereka.
Hendra, tetangga dirumah Rini sering membantu keluarga mereka. Di suatu siang Hendra berinisiatif untuk bertemu dengan Pak Budiman. Tapi ketika pulang Hendra mengalami kecelakaan,kepalanya terlindas ban mobil truk padahal Hendra ingin menyampaikan sebuah surat untuk Rini. Adegan berdarah darah terlindas truk sama menyebalkan dengan adegan detil ketika jenazah ibu di kubur. Itu mayat pake kain kafan dizoom mukanya bikin ngeri. Yang bikin film ini tambah horor adalah hampir disemua adegan disertai suara musik yang kencang dan menyeramkan.
Skip.Skip.
Pada akhirnya surat tersebut berhasil dibaca oleh Rini disuatu malam. Lalu ia berdiskusi dengan Toni. Lalu diambil kesimpulan bahwa sebenarnya para pengabdi setan itu bukannya ingin mengambil arwah Iyan tapi ingin menunjukkan bahwa Iyan adalah salah satu bagian dari mereka.
Pak Budiman menjelaskan kepada bapaknya Rini,”Jangan khawatir soal Iyan,dia bukan anakmu. Kalau mau pergi dari rumah ini silahkan saja. Silahkan bawa Rini,Toni dan Bondi tapi jangan bawa Iyan. Karena ia makhluk jadi jadian.”
Mereka berhasil kabur dengan mobil VW zaman jadul. Tapi dibelakangnya mayat mayat hidup mengikuti. Adegan ini gw bilang ga masuk akal karena mirip film Hollywood. Mereka berhasil kabur lalu tinggal di rumah susun di kota besar.
Oh iya,banyak kok review bagus soal film ini,salah satunya dari bloger kondang Teppy.efreakyteppy.com
Mbaa, aku penasaran pingin nonton film ini.. kabarnya mau melanglang buana yaa
SukaSuka
Iyaa…nonton gih
SukaSuka
Ane belum nonton sampai sekarang filmnya. Takut zonk gitu ka. Komentar kaka yang cita-cita gigolo emang ada di film ya? Sepertinya ini lucu banget kayaknya hahaa
SukaDisukai oleh 1 orang
Iya beneran ada,nonton gih.
SukaSuka
Ada banyak konflik yang belum selesai sih di film ini,dari apa yang diucapkan ayah ke ibu,pas Rini tiba2 dateng,terus siapa yang gedor2 pintu pak budiman juga.Tapi gak menutup kemungkinan kalo ini bakal dibikin sekuel.Mengingat banyak adegan yang masih banyak mengundang tanya.
SukaDisukai oleh 1 orang
Yup setuju,mungkin nanti dibikin part2.
SukaSuka
Yeee, gara-gara review ini malah saya jadi kepengin nonton langsung, hehe…
SukaDisukai oleh 1 orang
Ayo mas ditonton,soalnya bentar lagi masa tayangnya habis.
SukaSuka