Maaf ya,Manchester United. Sebagai salahsatu fans MU, harusnya gw nulis sesuatu tentang MU. Tapi karena tahun ini pemenang EPL adalah Leicester City, yaudah bahas aja soal klub ini yang bermarkas di King Power Stadium. From zero to hero itulah Leicester City. Musim sebelumnya berjuang sekuat tenaga untuk bertahan di EPL. Justru musim ini jadi jawara di EPL. Mengalahkan tim tim hebat seperti MU,Chelsea dan Arsenal.
Sekarang di seluruh dunia siapa sih yang ga kenal dengan Jamie Vardy,Mahrez atau Claudio Ranieri. Pasti harga jual Vardy dan Mahrez naik beberapakali lipat dibanding musim sebelumnya. Mahrez yang berasal dari Aljazair mengingatkan kita tentang sosok Zinedine Zidane dimasa muda. Zidane berasal dari Aljazair sama seperti Mahrez.Mereka berdua sama sama pemain tengah yang hebat untuk timnya.
Dengan nilai 80 di klasemen akhir EPL maka Leicester tidak mungkin dikejar oleh tim manapun. Dan berpestalah mereka setelah penantian selama 132tahun. Pada awal musim EPL tahun ini,tidak ada satupun manusia di dunia ini yang percaya bahwa Leicester akan menjadi juara,termasuk saya. Tapi kenyataannya mereka mengangkat trofi. Hebatlah,dua jempol untuk Leicester.
Masih inget pada saat Leicester lawan Liverpool, Jamie Vardy bikin gol bagus banget dari luar kotak penalti. Sampe sampe kiper Liverpool yang namanya Mignolet jungkir balik dibawah gawangnya. Gol itu mengingatkan tentang masa jayanya David Beckham sewaktu dulu di Manchester United. Sekali lagi,selamat yah Leicester City,sambil sedikit berharap tahun depan MU yang jadi juara(maaf ya Jamie Vardy)hehehe…..
amijasmine 